Senin, 12 November 2012

Puzzle Of My Heart - VII


Nah , ini nih , chapter paling gak nyambungnya . 
 
“Jadi aku kesini cuma buat tanding basket? Sayangnya aku gak bisa maen basket.”
“Eh enggak kok, tunggu sini bentar. Aku bakal balik lagi.” Katanya lalu berlalu meninggalkanku
Sekitar 10 menit aku mengunggu, dia gak juga datang. Pengennya sih mau ninggalin, tapi kasian juga dianya. Tak lama itu, dia datang. Kali ini, dengan 2 balon merah dan biru di tangannya. Ampun deh Mark, kayak anak kecil aja.
“Nih, buat kamu.” Katanya sambil memberikan keduanya buatku
“Nah, buat apa? Mau maen balon-balonan a sama aku?” tanyaku
“Nih, buat kamu juga. Petusin salah satunya. Terserah kamu”
Aku semakin tak mengerti dengan tingkahnya. Tapi, kuturuti juga kemauannya. Kupetuskan balon yang biru. Suara letusannya menggema si lapangan basket, membuatku sedikit kaget. Ada kertas di dalamnya.
“Baca kertasnya.” Pintanya
“Suatu hari, seorang malaikat akan melahirkan malaikat kecil. Dia akan mengarungi dunia ini dan bertemu denganku. Mencari celah untuk mengisi hatiku,  menjadikanku seorang yang akan melindunginya. So, would you be my girl?”
Kuserngitkan dahiku menatapnya.
“Maaf, aku tak bisa merangkai kata-kata. Hanya itu yang bisa mewakilkan perasaanku.”
“Mark? Kamu serius?”
“I’m serius hubby. So, what your answer”
“Emmm, yes I will.” Kataku malu
“What? Can you repeat?”
“Yes, I will.”
“Will? Will for what?”
“Yes, I will be your girl.”
“Em, thanks hubby”
“Urwell. Mark, udah mau maghrib deh kayaknya. Pulang yuk.” Ajakku
“Ayok.” Katanya sambil menggandeng tanganku
09 November 2012, Mark resmi menjadi pacarku.
“Selamat ya, langgeng ya sama Princenya.” Sebuah pesan masuk inbox ponselku, dari Nicky
“Kamu tau Nick?”
“Iya, tadi aku gak sengaja liat kalian berdua di lapangan basket. Sory ya aku tadi ngintip hehe.” 

Terus Nicky gimana? Tetep pantengin blog ini yah . =D

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pandu Putri Pamungkas Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template