Dellana Giveaway

Halooooo *brb bersihin blog dari sarang laba-laba haha*
Selamat hari senin wahai kantor tercinta. Setelah berwindu-windu gak pernah buka blog diarydepresiku, akhirnya di pagi bolong ini, tanpa angin tanpa hujan tanpa badai dan tanpa sarapan, terbukalah blog jaman jahiliyah ini dan terbitlah curhatan dari seorang anak kos yang notabenenya sedang magang di salah satu kantor swasta nan jauh dari rumah.

Pagi ini, demi mendapat sekeping CD Summer In Vienna yang artworknya digambar sendiri oleh nona Dellana, satu set postcard limited yang sangat menarik dan sangat saya incar--maklumlah nasib seorang postcrosser yang merangkap sebagai anak kos yang kiriman tiap bulannya masih sangat terbatas untuk membeli selembar postcard dan perangko--, serta kalo saya beruntung juga, wajah unyu-unyu anak SMA saya bakal dibikinin art work dari sponsor yaitu @xdoodlegangerx, saya bakalan jawab quest dari Dellana.

Quest yang diberikan cukup mudah, yaitu dengan membuat Top 10 Musik Chart Pribadi.
Musik yang menjadi favorit saya yang paling penting adalah: enak di dengar. Udah sih itu aja. Dari sekian banyak lagu yang menjadi favorit saya, akan saya sumbangkan 10 lagu di tulisan ini, yang merupakan lagu paling sering saya putar akhir-akhir ini, yang selalu menemani saya di kantor, di jalan, disaat lembur, pokoknya yang paling sering nemenin saya disegala suasana. Nah, inilah 10 tangga lagu favorit saya

1.Medley Jadikan Aku Pacarmu, Seandainya, Ingin Pulang, Tunggu Aku di Jakarta- Mahesa Ahening Raras Kaesthi
2. When You Love Someone - Endah n Rhesa
3. Perempuan Yang Sedang Dalam Pelukan - Payung Teduh
4. My Love - Westlife
5. Kangen - Chrisye
6. Home - Michael Buble
7. Layang Kangen - Didi Kempot
8. Firasat - Marcell
9. The Reason - Hoobastank
10. Sleeping Child - MLTR

Dari kesepuluh tangga lagu tersebut, yang paling menjadi favorit hati dan telinga saya adalah Medle Jadikan Aku Pacarmu, Seandainya, Ingin Pulang dan Tunggu Aku di Jakarta dari Sheila on Seven yang diaransemen ulang sama storyaboutmars aka Mas Mahesa--Mas Mahesa ini artis soundcloud yang selalu saya tunggu upload coverannya--. Ini medley paling keren dari sekian banyak medley yang pernah saya dengar. Mulai dari lagu-lagunya, emang pada dasarnya saya suka sama lagu-lagu Sheila on Seven, musiknya ringan, enak didengerin, masuk lah di telinga. Yang kedua, warna vokal Mas Mahesa yang unik, suaranya beda dari penyanyi lain, gak merdu sih tapi enak aja didengerin, cempreng cempreng seksi gimana gitu, unik lah pokoknya, gaada duanya haha. Aransemennya juga keren, dia jago banget lo bikin minus one, ah seniman serba bisa deh kamu mas, udah ganteng, pinter nyanyi, pinter main gitar, pinter bikin minus one, pinter bikin aku klepek-klepek pula *ups*
Semenjak tau medley itu, jadi langsung bayangin Mas Mahesa nyanyiin sambil gitaran di tepi pantai, ditemenin suara debur ombak dan gemerisik angin. Aaaahhhh tapi yasudahlah kurelakan dirimu bahagia dengan kekasih barumu ><

Dan untuk lagu kedua sampai kesepuluh, saya rekomendasikan semua buat didengerin, enak kok ga bikin rusak telinga haha. Mulai dari When You Love Someonenya Endah n Rhesa sampe lagu jadulnya Michael Learns To Rock, semuanya emang juara! Buat yang penasaran sama suara cempreng seksinya Mas Mahesa, dengerin disini

Udah ya, cpk nih. Kerjaan numpuk juga, lagi kejar deadline, lagi ngumpulin keping-keping rupiah buat ongkosin pulang ke Jawa.

Lelap haru di taman
Bias makna yang terpendam
Alas tonggak harapan
Belai indah matamu
Teman mimpi tanpa jemu
Biar terkadang semu
Untaian bunga canda
Tempat kau lepaskan tawa
Tenang hati terbaca
Kini tiba waktuku
Untuk puitiskan sayang
Untuk katakan cinta
Tunggulah aku, di Jakartamu
Tempat labuhan semua mimpiku
Tunggulah aku di kota itu
Tempat labuhan semua mimpiku
Sesaat mata terpejam
Bintang-bintang menari indah
Iringi langkahmu rangkai mimpi yang smakin dalam
Tak ingin terjaga sampai aku pulang
Tunggulah aku, di Jakartamu
Tempat labuhan semua mimpiku
Tunggulah aku di kota itu
Tempat labuhan semua mimpiku
Nantikan aku
Sambut tubuhku
Usap semua peluhku
Terus bersama selamanya
Seandainya . . .

Makassar, 24 Novermber

Di bawah rintik hujan sore,

@ManMolit.