Tunas Kelapa Lambang Pramuka


Tanaman kelapa tentu tak asing bagi kita di Indonesia. Selain tersebar luas, tanaman ini bisa diolah menjadi makanan, minuman, dan masih banyak lagi.

Kelapa dijadikan minuman pun rasanya segar. Foto: blogspot

Tunas kelapa bahkan menjadi lambang Pramuka! Kenapa, ya? Nah, kita lihat, yuk!

Tunas kelapa dinamakan cikal. Cikal adalah generasi baru. Berarti, setiap anggota Pramuka merupakan generasi baru yang akan melanjutkan cita-cita bangsa Indonesia.

Kelapa merupakan tanaman yang kuat dan tahan lama. Berarti, setiap anggota Pramuka diharapkan memiliki ketahanan fisik dan mental guna menghadapi segala tantangan hidup berbangsa.

Pohon kelapa dapat hidup di berbagai wilayah di seluruh Indonesia. Bearti, cita-cita para anggota Pramoka juga diharapkan mampu menyesuaikan diri di mana pun dan dalam situasi apa pun.

Pohon kelapa tumbuh menjulang tinggi. Berarti cita-cita para anggota Pramuka juga diharapkan demikian, setinggi langit.

Akar pohon kelapa kuat menancap ke dalam tanah. Berarti, anggota Pramuka harus berpegang teguh pada dasar yang baik, agar mampu menggapai cita-cita nan tinggi.

Pohon kelapa memiliki banyak manfaat, nah, anggota Pramuka juga harus menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara. Setuju? (Annisa/Kidnesia/berbagai

Hore! Batik Warisan Budaya!


Akhirnya, batik Indonesia secara resmi masuk dalam 76 warisan budaya tak benda oleh UNESCO. 2 Oktober pun diperingati sebagai Hari Batik Nasional.

Akhirnya batik diakui milik Indonesia. Senangnya! Foto: Dok. Kidnesia

Pengakuan Resmi UNESCO
Apa itu UNESCO? UNESCO adalah Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Ketika sedang bersidang di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, 24 negara memasukkan batik Indonesia dalam Daftar Representatif Budaya Tak Benda Warisan Manusia.

Ini artinya, batik Indonesia sudah diakui oleh dunia internasional sebagai milik Indonesia. Bukan negara lain. Selain itu, batik kita dianggap salah satu warisan budaya yang patut dilestarikan.

Batik kita unik karena menggunakan akar, batang, & getah tanaman juga. Foto: Dok. Kidnesia

Uniknya Batik Indonesia
Batik Indonesia memiliki keunikan yang tidak ditemukan di negara lain. Keunikan itu terletak pada penggunaan malam atau campuran sarang lebah, lemak hewan, dan getah tanaman dalam pembuatannya. Hal ini berbeda dengan teknik pembuatan motif kain dari China atau Jepang yang menggunakan lilin.

Batik Indonesia dinilai penuh dengan teknik, simbol, dan budaya yang tidak lepas dari kehidupan masyarakat sejak lahir hingga meninggal.
"Saat ini, banyak orang masih salah menyangka bahwa batik adalah motif kain. Padahal, batik merujuk pada teknik pembutan motif di kain berikut filosofinya," kata Prayoga, Kurator Museum Batik Yogyakarta.

Yuk, Kita Lestarikan!
Mohammad Nuh, Menteri Ad Interim Kebudayaan dan Pariwisata, mengatakan, pengakuan batik Indonesia secara internasional tidak ada artinya kalau masyarakat Indonesia sendiri tidak mengapresiasi batik.

Perkembangan batik sekarang mesti terus dipertahankan sehingga tetap menjadi bagian dari keseharian masyarakat.
(Kidnesia/Sumber: Kompas, Jumat, 2 Oktober 2009)

Akhirnya.. batik sudah diakui jadi milik Indonesia! Yipee!

Warna-Warni Batik Banten
Ada Batik Solo, Batik Jogja, Batik Pekalongan, Batik Cirebon. Ssst, Batik Banten juga ada, lho!




Ini yang disebut alat pencap batik. Foto: Wisnu

Banten punya batik khas, lho. Tentu saja motif dan warnanya berbeda dengan Batik Solo atau Jogja.

Batik Banten warnanya lebih lembut. Ada unsur abu-abu lembutnya.

Warna abu-abu merupakan suatu warna yang hanya ada di Banten . Konon, itu karena warna air di Banten berbeda.

Air itu menyebabkan warna kain yang dicelup menjadi lebih lembut, tidak sepekat warna batik-batik lainnya.

Motif khas Banten ada 75. Ada 12 motif yang sudah dipatenkan.

Lihat, Batik Banten khas dengan berbagai warna-warni kain yang terang. Foto: Wisnu

Batik banten ini adalah batik pertama yang mematenkan motifnya agar tidak dicuri begitu saja. Hebat, deh!

Nah, motif-motif ini diambil dari benda-benda temuan arkeolog di Banten Lama, seperti gerabah atau ornamen bangunan keraton.

Nama-namanya pun diambil dari nama tempat di Banten Kuna atau gelar kebangsawanan.

Salah satu contoh motif Batik Banten gelar kebangsawanan adalah motif Dutalaya, yang artinya tempat tinggal pangeran.

Ada motif Pasulaman, yang artinya tempat tinggal pengrajin Pasulaman.

Ada juga motif Pamarenggan, tempat tinggal para pengrajin keris di Banten Lama.

Wow, ternyata banyak jenis batik yang belum banyak diketahui dan bisa ditemukan di Banten.

Seru, juga, yah kalau sesekali kita pakai Batik Banten? Bagaimana menurut kamu? (Dikha/Potneg/Annisa/Kidnesia)

Batik Besurek, Kaya Motif
Batik tak hanya berasal dari Jawa, Bengkulu pun punya batik khas, Besurek.




Batik besurek, sudah pernah mendengar nama ini? Batik ini berasal dari Propinsi Bengkulu .

Disebut demikian karena motifnya bertuliskan kaligrafi Arab. Arti besurek itu bersurat atau tulisan. Kerajinan ini diwariskan turun temurun.

Konon, batik besurek diperkenalkan para pedagang Arab dan pekerja asal India pada abad XVII. Hingga saat ini motif yang bisa kita lihat tak hanya motif kaligrafi, lho.

Ada tujuh motif batik besurek;

Batik Besurek dengan motif bunga Raflesia Arnoldi. Foto: blogspot

1. Motif Kaligrafi merupakan motif yang diambil dari huruf-huruf kaligrafi. Untuk batik besurek modern, biasanya kaligrafinya tidak memiliki makna.

2. Motif Bunga Rafflesia, kain batik ini bergambar bunga Rafflesia Arnoldi yang merupakan bunga raksasa khas bengkulu. Motif bunga rafflesia bisa dibilang sebagai motif utama kain besurek setelah kaligrafi.

3. Motif Burung Kuau, bergambar seperti burung, tetapi terbuat dari rangkaian huruf-huruf kaligrafi

4. Motif Relung Paku. Motif ini memiliki bentuk meliuk-liuk seperti tanaman relung paku.

5. Motif Rembulan. Sesuai dengan namanya, motif ini merupakan motif yang digambar seperti rembulan yang bulat. Biasanya dipadukan dengan motif kaligrafi.

Batik besurek dengan motif burung Kau dan bunga rafllesia. Foto: multiply

Sayangnya,para perajin batik tradisional itu mengeluh kesulitan memasarkan batik khas Bengkulu itu.

Padahal selama ini batik besurek bukan hanya digunakan kalangan bangsawan saat upacara adat tapi juga menjadi pakaian seragam beberapa sekolah dan pakaian dinas pemerintah daerah setempat.

Biasanya sepotong kain batik besurek dijual seharga Rp 95 ribu. Sedangkan untuk kain yang berbahan sutra bisa mencapai Rp 1 juta per stel.

Para pengrajin berharap, pemerintah bisa membantu memasarkan batik besurek agar bisa bersaing di dalam negeri maupun mancanegara.(Annisa/Kidnesia/berbagaisumber)

.

Museum Sumpah Pemuda
Ini dia tempat paling tepat untukmu mengetahui lebih banyak tentang peristiwa Sumpah Pemuda. Ada apa aja sih di sini?




Hari ini hari Sumpah Pemuda. Enaknya kalau mau mengetahui lebih jauh tentang peristiwa itu, kita ke mana ya? Sudah pasti ke Museum Sumpah Pemuda.

Gedung Kramat 106. Cikal bakal deklarasi Sumpah Pemuda.

Awalnya: Gedung Kramat 106
Kalian tahu Gedung Kramat 106? Gedung tersebut adalah tempat perkumpulan pelajar, Jong Java. Gedung ini juga menjadi tempat pertemuan para tokoh pergerakan seperti Bung Karno.

Gedung Kramat 106 didirikan oleh Sie Kong Liong pada awal tahun 1900-an. Pelajar Jong Java memberi nama gedung tersebut “Langen Siswo.”

Sumpah Pemuda
Tahun 1927, organisasi Pemuda Indonesia didirkan. Gedung Kramat 106 yang semula bernama Langen Siswo diberi nama Indonesische Clubhuis atau Clubgebouw.

Pada tahun 1928, Gedung Kramat 106 dijadikan tempat Kongres Pemuda Kedua yang melahirkan Sumpah Pemuda .

Gedung Jadi Museum
Mengingat pentingnya gedung tersebut untuk sejarah Sumpah Pemuda, maka Pemda DKI Jakarta menetapkan Gedung Kramat 106 sebagai benda cagar budaya.

Setelah dipugar, Gedung Kramat 106 dijadikan museum. Namanya Gedung Sumpah Pemuda. Museum ini diresmikan pada tanggal 20 Mei 1973 oleh Presiden Soeharto.

Tanggal 7 Februari 1983, Gedung Sumpah Pemuda diganti namanya menjadi Museum Sumpah Pemuda.

Biola W.R. Supratman
Masih ingat kan cerita Nesi tentang Pahlawan Nasional kita, W.R. Supratman ? Nah, di Museum Sumpah Pemuda, kalian bisa melihat koleksi kebanggaan museum, yaitu biola W.R. Supratman.

Setelah Wage Rudolf Supratman meninggal pada 18 Agustus 1938, biolanya dirawat oleh Ny. Roekijem Soepratijah. Ia adalah kakak Supratman.

Pada tahun 1974, ketika Museum Sumpah Pemuda diresmikan, Ny. Roekijem menyumbangkan biola tersebut untuk disimpan di museum.

Diorama di Museum Sumpah Pemuda. Keren ya! Foto: Dhoni Setiawan/m.kompas.com

Yuk, Berkunjung!
Nesi tahu teman-teman pasti penasaran dan ingin lihat seperti apa gedung yang dijadikan tempat kongres Sumpah Pemuda. Penasaran juga kan melihat biola W.R. Supratman dari dekat?

Nah, catat informasi di bawah ini ya.

Jam Buka
Selasa-Minggu : 08.00-15.30 WIB
Senin/hari besar : tutup

Tiket Masuk
Perorangan
Dewasa - Rp 750,00
Anak-anak - Rp 250,00

Rombongan
Dewasa - Rp 250,00
Anak-anak - Rp 100,00

Alamat Museum
Museum Sumpah Pemuda
Jl. Kramat Raya No. 106
Jakarta 10420
Indonesia
Telp. (62-021) 3154546 (hunting) ext 11, 14, 15, 16
Fax. (62-021) 3154546 ext 18
e-mail :musda@cbn.net.id

(Kidnesia/Sumber: Situs Museum Sumpah Pemuda )

Kota Tua
Kawasan Kota Tua Jakarta telah menjadi tujuan wisata warga untuk hiburan dan pendidikan.




Sejak ruas-ruas jalan yang menuju lokasi ditutup, kompleks Kota Tua menjadi lebih terasa orisinil. Pengunjung bisa merasakan dengan lebih dekat lagi suasana tempo dulu ketika berjalan menyusuri bangunan-bangunan berarsitekur kuno.

Selain dilengkapi dengan lokasi-lokasi kuliner dan gedung pertunjukan, Kota Tua di siang hari sering menjadi obyek para fotografer. Museum yang ada di kawasan Kota Tua antara lain museum tekstil, museum keramik, museum wayang, dll.

Ojek Sepeda di Kota Tua
Naik ojek sepeda di kota tua, ternyata menyenangkan, lho!




Bapak ini siap mengantar kamu berkeliling di kota tua.

Siapa sangka, di tengah hiruk pikuk kendaraan bermotor di ibukota Jakarta, ojek sepeda ternyata masih banyak peminatnya.

Sepeda Kumbang Berjok Empuk

Kita dapat dengan mudah menjumpai ojek sepeda di kota tua Jakarta (dulu bernama Batavia).

Ada banyak pangkalan ojek sepeda di sana. Salah satunya di depan gedung Museum BNI.

Mereka memarkir sepedanya berderet rapih. Pengojek sepeda mudah dikenali.

Biasanya, sepeda yang digunakan adalah sepeda kumbang. Tempat duduk boncengan belakang diberi jok busa empuk sekali.

Mau Sewa? Bisa!

Ojek sepeda tidak hanya disewa untuk mengantarkan penumpang ke tujuan tertentu.

Banyak juga yang naik ojek untuk jalan-jalan berkeliling kota tua Batavia.

Bahkan ada yang menyewa sepedanya saja untuk berkeliling sendiri.

Wussh, wussh, menikmati kota tua dengan ojek sepeda.

Mahal tidaknya ongkos ojek sepeda, tergantung jarak tempuh.

Ada yang Rp. 3.000, Rp 5.000, dan seterusnya. Ongkos sewa ojek juga berbeda.

Jika mau keliling sambil dibonceng, ongkosnya sekitar Rp. 30.000 per jam.

Jika mau sewa sepeda saja untuk dinaiki sendiri, ongkosnya sekitar Rp. 25.000 per jam.

Tidak jarang, ada orang yang menyewa sepeda hanya untuk gaya-gayaan berfoto ria denganlatar belakang gedung-gedung tua Batavia.

Jika main ke kota tua Batavia, bolehlah kamu mencoba naik ojek sepeda. (Joko/Potret Negeriku/Annisa/Kidnesia/Foto: Ricky Martin)

Tanaman Cantik di Kebun Raya
Kebun Raya Bogor adalah salah satu tempat wisata yang sering dikunjungi wisatawan. Apa yang menarik di sini?




Teratai ini bisa berubah warna jadi merah setelah 2-3 hari. Foto: Ricky Martin

Sesuai dengan namanya, banyak tanaman cantik yang tumbuh di Kebun Raya Bogor. Jumlah tanaman seluruhnya bisa mencapai 3.423 jenis.

Anggrek adalah salah satu tanaman yang jumlahnya sangat banyak, yaitu 7.178. Namun, tanaman ini hanya bisa dilihat di bagian rumah kaca.

Jenis tanaman di Kebun Raya Bogor terdiri dari polong-polongan, pinang-pinangan, talas-talasan, dan getah-getahan.

Sambil berwisata di objek wisata yang ada di Bogor, kita juga bisa belajar kekayaan alam yang sebagian besar dari kepulauan Indonesia.

Lihatlah teratai raksasa dari Amazon (Brasilia) di permukaan danau. Daunnya saja berdiameter 1-1,5 meter. BUnganya berwarna putih dan berubah jadi merah setelah 2-3 hari.

Jika kamu melihat ada bola-bola putih kecil menempel di batang-batang tanaman, jangan diambil ya. Itu adalah telur-telur kodok penghuni danau.

Selain teratai, Anggrek macan dari Kalimantan ada di Kebun Raya Bogor. Bunganya kuning berbintik-bintik coklat mirip macan.

Anggrek ini disebut sebagai anggrek raksasa karena panjang tandan bunganya mencapai 1-1,5 meter. Setiap tandan bisa menghasilkan bunga sampai 100 kuntum.

Anggrek macan punya tutul-tutul hitam kecoklatan seperti macan sungguhan. Foto: Ricky Martin

Anggrek ini ditanam di pohon kenari dan pohon sapu tangan. Ada juga bunga besar dari Sumatera yang tinggi tangkai daunnya bisa mencapai lebih dari 2 meter.

Warnanya indah, violet, kuning, merah darah dan hijau kekuningan. Inilah yang disebut bunga bangkai karena wangi bunganya menyerupai bangkai tikus.

Di sekitar Kebun Raya Bogor kita bisa menyusuri jalan kembar yaitu, Jalan Astrid. Jalan ini dibangun untuk memperingati kunjungan Ratu Astrid dari belgia di tahun 1929.

Di tengah jalan kembar ada bunga tasbih berbunga merah, kuning dan berdaun coklat. Warna-warni ini melambangkan bendera Belgia.

Di Kebun Raya Bogor, ada banyak hal menarik. Kita bisa belajar sambil berswisata di sana. (Oliviaks/Potret Negeriku/Annisa/Kidnesia)