Kamis, 25 November 2010

Anggrek terbaik di dunia hilang dari Indonesia?


Anggrek ini sudah susah ditemukan. Foto: Ambrosius Harto
Sedih, deh, dengar kabar, anggrek terbaik di dunia yang ada di Indonesia telah hilang!
Anggrek bulan lokal (Phalaenopsis amabilis ) dari Kabupaten Tanah Laut kini tidak bisa ditemukan lagi di hutan Kabupaten Tanah Laut ataupun di kawasan hutan Kalimantan Selatan lainnya.

Anggrek lokal Phalaenopsis amabilis hanya ada di tiga tempat dari seluruh dunia, lho, yaitu di Bogor dan Pelaihari, ibu kota Kabupaten Tanah Laut; dan di Filipina.

Dari tiga tempat tersebut, Pelaihari yang paling bagus dijadikan untuk persilangan. Anggrek itu punya kelebihan yang tidak dimiliki anggrek lain.
Kelebihan anggrek bulan Pelaihari memiliki masa bunga cukup lama antara tiga dan enam bulan, sedangkan anggrek biasa tidak lebih dari satu bulan.
Selain itu, jumlah kuntum dalam satu tangkai bisa mencapai 25-50 buah, sedangkan anggrek biasa hanya 10-15 kuntum. Kalo anggrek lainnya hanya punya satu cabang, anggrek lokal itu punya banyak cabang di dalam tangkainya.
Indah dan mahal! Bunganya berwarna putih bersih sehingga harganya pun cukup mahal. Satu pohon bisa mencapai Rp 5 juta!!! Wuiiih!
Sayangnya, jenis bunga yang dinobatkan sebagai bunga terbaik dunia di jenisnya tersebut kini tidak ditemukan lagi di habitatnya karena banyaknya penjualan ke luar negeri.
Akhirnya, jumlah anggrek itu berkurang bahkan bisa dibilang anggrek itu tidak ada lagi di hutan Pelaihari. (Ignatius Sawabi/Kompas.comAnnisa/Kidnesia

0 komentar:

Posting Komentar

 

Pandu Putri Pamungkas Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template